Cara Menghilangkan Bau Mematikan Kuku Jempol Kaki

Kalau ditanya bagian tubuh mana yang memiliki aroma yang bisa bikin teler. Jempol kaki salah satunya. Kalau pas motong kuku jempol kaki, kayaknya kurang afdol jika gak dihirup dulu aroma laknat ini. udah tau bau. Bau khas dari jempol emang candu sih. ya kan? kayak semacam otomatis jika kita bersihin langsung deketin ke hidung.
Sebenernya apa sih penyebab munculnya bau yang muncul dari tepian kuku dan daging ini? sampai-sampai ada jempol kaki yang bentuknya amburadul.
apa sih penyebab timbulnya bau yang dapat membinasakan hidung kamu dan teman-teman?

Mitos yang beredar sih dan yang paling ngehits adalah kaos kaki. Tapi mengapa harus kaos kaki yang jadi kambing hitam? Jika memang penyebabnya adalah kaos kaki, berarti bau kaki itu berbanding lurus dengan kaos kaki. jika kaos kakinya bau maka kakinya juga bau. Kalau iya, pantes kakinya kuda gak bau sesedap jempol kita ya


Yang jadi pertanyaan kaos kaki seperti apa yang menyebabkan bau? atau jempol kakilah yang menyebabkan kaos kaki menjadi bau? Ini masih menjadi misteri panjang dari zaman Sherlock Holmes sampai zaman Shinichi Kudo.

Post ini pun ada kaitannnya dengan kejadian ini

Naluri detective saya pun terpanggil. Misteri ini sepertinya sungguh sangat menarik tuk diselidiki.

Hal pertama yang sangat rasional yang saya lakukan adalah memastikan. dengan cara mencium jempol kaki saya sendiri, wah alhamdulilllah yah sementara ini belum tercuim bau itu. Lagi flu soalnya.
kebeneran saya pernah membaca di salah satu artikel tentang hal ini. maaf saat itu lupa nyantumin sumber. ini saya baca ketika di perpus fakultas. 

Menurut artikel itu, penyebab dari bau tersebut adalah kurang bersihnya kaki (terutama daerah tumit dan sela-sela jari). bau tak sedap dapat bersumber dari kuku dan ujung jari.
Kuku yang menyebarkan aroma tak sedap pada umumnya disebabkan oleh infeksi mikro-organisme, terutama kuman (bakteri) dan jamur.

Penyakit kuku yang paling sering berperan menyebarkan bau, adalah:

• Paronikia (paronychia)

• Kandidiasis (jamur kandida)

• Onikomikosis (jamur tinea dan ragi) *Ragi? hmmm... emang kuku kaki  makan tape yah?  Jangan-jangan karena kuku kaki lupa belum menggosok giginya setelah ia makan tape.

Jika ada infeksi mikro-organisme pada kuku, maka pengobatan diarahkan pada upaya pemberantasan penyebabnya. Selain itu, upaya pencegahan patut mendapatkan perhatian agar kita terhindar dari infeksi kuku.

Lantas pertanyaanpun kembali muncul. "Gimana cara agar gak kena bau itu kakak?"

ini tips perawatan kuku kaki, kalau kata artikel itu

• potong kuku kaki secara teratur. jangan terlalu dalam juga nanti sudah move on-nya. tidak melebihi batas kuku bebas (ujung kuku) dan bagian kulit yang menyangga ujung kuku (hiponikium)
• Jangan mencongkel-congkel sisi kuku yang berbatasan dengan kulit. kadang kita gemes sendiri ya karena 'biar bersih'. tapi ini dapat menyebabkan infeksi, bisa bengkak dan bau
• Jaga kuku kaki tetap kering. lembab bikin bakteri gampang masuk. Kalau pekerjaan kamu menuntut selalu berada di air, usahakan segera mengeringkannya segera setelah tidak bersentuhan dengan air.
• Bersihkan kuku kaki setiap mandi dengan sabun dan gosok sela-sela jari hingga bersih. jangan cuma badan doang yang disabunin.
• Jika masih aja bau muncul, bisa dipertimbangkan menggunakan serbuk atau bedak pengering. sepanjang gak menimbulkan iritasi dan efek samping yah.
• Usahakan alas kaki tetap kering untuk menghindari kelembaban yang berisiko menimbulkan bau. kalau mau pakai kaos kaki, usahakan kaki sudah kering. jangan langsung pakai aja.
• Jangan biarkan kaos kaki tak tercuci. apalagi sampai 10 semester. baunya bisa meresahkan umat.

Semoga cara tadi bisa membantu dalam menyelamatkan nama baik kamu di masyarakat. pesan saya kalau kakimu bau ya peka dong. atau tanya teman kamu, "eh kaki aku bau gak sih?" gak papa, gak usah malu, toh kamu sudah memalukan. Jangan asal copot sepatu di kerumunan orang. Biasanya sering tuh, kaya misal mau masuk Lab. Komputer. Udah pakai AC padahal, tetep aja baunya bikin paru-paru kaya orang upacara tapi gak sarapan dulu.