Yamaha Xeon RC, Everything I Need
Dua tahun yang lalu bapak saya dipindahtugaskan ke daerah pegunungan. Melihat kondisi jalanan pegunungan yang penuh tanjakan dan berkelok-kelok, tidak mungkin bapak tetep mengendarai Yamaha Alfa tua kesayangannya. Bapak telah memiliki Alfa sejak tahun 1993 dan sampai sekarang belum turun mesin. “ini bukti Yamaha itu mesinnya canggih dan bandel” kata bapak saat kutanya kenapa bisa belum turun mesin.
Namun kini dengan pertimbangan bolak balik rumah-kantor
ditambah usia Yamaha Alfa yang cukup uzur membuat bapak mengambil keputusan
untuk membeli motor lagi. Bapak langsung mengumpulkan brosur-brosur motor dan
mulai menyeleksinya satu persatu. Aku pun turut membantu mencari informasi serupa
melalui browsing di internet.
“Pokoknya yang keren, cepat dan canggih”. Jawab bapak ketika
kutanya kriteria motor seperti apa yang diinginkannya. Waktu itu aku usul untuk
membeli Yamaha Mio saja. Alasanku tipe matic itu lebih simple buat daerah
pegunungan, gak usah ribet tambah atau mengurangi perseneling. Namun bapak menolak
dengan alasan desainnya yang terkesan ‘unyu-unyu’. “gak keliatan lakinya”. Begitu
kata bapak. Dengan usia bapak yang menginjak kepala 5, Bapak tetap ingin
terlihat selalu gaul. Salut.
Akhirnya pilihan bapak jatuh ke Yamaha Jupiter. Yah agak
kecewa juga sih karena saat itu sebenarnya saya kan juga ingin sering menaiki motor
matic. Okelah itukan udah dua tahun yang lalu.
***
Impianku memiliki motor matic sampai saat ini belum sirna.
Aku terus memantau pasar motor matic melalui berbagai media. Sampai suatu hari
aku melihat iklan Yamaha Xeon RC, aku langsung tertarik. Tampilannya sangat
menarik, hal itu lantaran terinspirasi pesawat tempur F117-Nighthawk. Itu bisa dilihat dari cover
desain yang aerodinamik serta lampu belakang dengan konsep After Burner Jet
Tail Lamp, dan sudah mengusung sistem lampu Automatic Headlight On (AHO).
desain yang keren. sumber gambar disini |
Ditambah Visualisasi iklan yang menarik membuat Yamaha Xeon RC tampak semakin keren. Kesan pertama saat melihat iklannya adalah desainnya tidak seperti matic-matic lain. Sama sekali tidak terlihat ‘unyu-unyu’. Kombinasi warna terang mulai di bagian bodi, jok, velg hingga shock breaker. Tak ketinggalan cover knalpotnya juga dibalut warna titanium semakin membuat Yamaha Xeon RC tampak lebih ‘garang’ dan sporty. Yamaha Xeon RC juga menawarkan banyak desain. Model seperti ini yang saya idam-idamkan.
Tetapi saya tidak ingin terjebak hanya pada tampilan yang menarik
dan desain yang sporty. Siapa tahu performa mesin tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan. saya pun browsing mencari-cari info tentang performa Yamaha XeonRC. Ketemulah salah satu situs yang menampilkan review Yamaha Xeon RC.
Situs tersebut menuliskan tenaga pada Yamaha Xeon RC sudah
bisa dirasakan pada bukaan bawah mesin, sehingga tidak perlu membetot gas cukup
dalam. Cukup dipelintir sedikit, Xeon RC sudah bisa melaju dengan cepat.
Limpahan tenaga makin terasa begitu berada di putaran tengah ke atas. VIVAnews
berhasil menggeber hingga kecepatan 110 km/jam di track lurus.
Mesin 125 cc yang menempel di Xeon RC ini memang sengaja diaplikasikan Yamaha dengan mengusung teknologi balap DiASil Cylinder dan Forged Piston.
Dengan penyempurnaan teknologi mesin 125 cc berpendingin cairan dan penambahan YMJET-FI semakin memperkuat tenaganya. Kini Xeon RC tenaganya mampu mencapai 11,4 PS dan torsi maksimumnya meningkat menjadi 10,4 Nm.
Mesin 125 cc yang menempel di Xeon RC ini memang sengaja diaplikasikan Yamaha dengan mengusung teknologi balap DiASil Cylinder dan Forged Piston.
Dengan penyempurnaan teknologi mesin 125 cc berpendingin cairan dan penambahan YMJET-FI semakin memperkuat tenaganya. Kini Xeon RC tenaganya mampu mencapai 11,4 PS dan torsi maksimumnya meningkat menjadi 10,4 Nm.
Wow saya sangat kagum sampai bingung mau nulis apa. Yamaha benar-benar semakin tak tertandingi.
pilihan desain yang beragam. foto diambil dari sini |
Dengan melihat hasil review tersebut setidaknya saya sudah
memiliki gambaran. Namun ada kriteria lain yang perlu saya pertimbangkan, yakni
mengenai kualitas dan kepuasan. Kualitas dan kepuasan sangat saya perhatikan
agar tidak adanya penyesalan dimasa yang akan datang ketika motor sudah
ditangan. Saya pun mengacu pada pengalaman bapak. Pengalaman bapak bersama
Yamaha alfa selama 20 tahun memang sangat luar biasa. Kurun waktu 20 tahun
tidak pernah mengalami masalah berarti, bahkan belum pernah turun mesin. Hal
itu semakin meyakinkan saya bahwa kualitas Yamaha telah teruji dan Yamaha juga
telah memberikan kepuasan bagi konsumennya sejak dulu. Memang benar kata bijak
yang sering bapak ucapkan, pengalaman adalah guru yang terbaik. Dengan menjadikan
pengalaman bapak sebagai representasi, saya pun berasumsi Yamaha Xeon RC pun
akan memberikan kepuasan yang sama kepada saya saat berkendara. Awet dan bermesin
canggih. Apalagi Yamaha Xeon RC sudah berteknologi mesin injeksi yang irit BBM.
Pasti Yamaha Xeon RC tidak akan berdampak kantong mahasiswa seperti saya cepat terkuras.
***
Banyak rencana yang telah kupersiapkan jika Yamaha Xeon RC ini
sudah berada ditangan. Sebagai mahasiswa tentu diantaranya lebih aktif di
kampus, mengikuti pengajian-pengajian yang sering diadakan di beberapa masjid
sekitar kampus. Memang terkadang saya malas ikut karena harus jalan kaki. Sementara
rencana lain diluar kampus adalah bergabung di Yamaha Motor Club di Semarang
dan ikut touring, serta silaturahmi ke temen-temen dan saudara di Semarang.
Selama ini saya punya banyak teman dan saudara di Semarang tapi tidak pernah
mengunjungi mereka, maklum daerahnya berjauhan dengan kampus saya.
Mengenai perkuliahan, memasuki semester 6 bagi saya adalah
masa paling sibuk. Saat ini memiliki motor sendiri bagi saya cukup penting. Selain
urusan organisasi, perkuliahan pada semester 6 juga merupakan perkuliahan
paling padat. Di semester ini akan ada agenda PPL dan disusul KKN. Rasanya
tidak mungkin saat PPL dan KKN nanti saya akan terus pinjam motor teman. Tidak
enak hati, toh mereka pun punya kepentingan sendiri.
Harapan saya sebelum bulan Juli tahun ini saya sudah
memiliki motor sendiri. Entah lewat mana, siapa dan bagaimana. Saya yakin kalau
rezeki Allah yang mengatur. Dengan kondisi dan situasi seperti ini bagi saya memiliki
motor tidak lagi masalah gaya-gayaan tetapi sudah menjurus ke kebutuhan. Yang saya butuhkan, motor
yang bisa memberikan solusi saat saya dituntut harus segera menuju kampus
dengan cepat, namun juga bisa memberi solusi saat saya ingin santai sembari
menikmati suasana jalanan. Dan yang paling penting, motor yang memiliki mesin injeksi berteknologi canggih sehingga tidak menguras kantong anak kos seperti saya lebih dalam. Semuanya ada
di Yamaha Xeon RC. Benar apa kata Lorenzo mengenai Yamaha Xeon RC, “everything
I need”.
Sumber Review:
Sumber Review:
http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/393812-jajal-xeon-rc--motor-pesawat-tempur-yamaha
Yamaha Xeon RC, Everything I Need
Reviewed by TomiAzami
on
16:17
Rating:
aamiin, semoga Yamaha Xeonnya cepet terwujud yah, mengobati kekecewaan krn bapaknya pilih Jupiter xixixi>
ReplyDeleteartikelnya kumplit dan menarik. moga menaang dan bagi2 hadiahnya yah ;D
hihi makasih mba udah mampir. yah tapi ga menang..lagi.
Deletemasa yg menang dari blogdetik semua ya mbak.
Y
ReplyDelete