Adil itu...
Kemarin pas tanggal 25 Nopember kan hari guru nasional tuh, ane
udah ngucapin selamat lho. Terus pas hari itu ane sempet melintas di kecamatan,
melihat para guru pada upacara. Sempet berhenti sebentar. Terus ane liat di
pendopo kecamatan ada juga beberapa orang memakai seragam PGRI (Persatuan Guru
Republik Indonesia) lagi duduk-duduk disitu. Saat itu ane mikir. Kok kayaknya
gak adil ya mereka duduk dipendopo, adem. Sementara pesertanya yang notabene
sama-sama guru panas-panasan. Berdiri lagi. Kan kasian udah pada tua.
Ane terus pulang. Nyampe rumah ane tumpahkan keresahan tadi
sama bapak. iya, ngadu bokap, wis gede esih tuturan bae karo bapane yah? biarin dah. Ane berpikir mereka tidak “duduk sama rendah berdiri sama tinggi.”
Bapak kemudian menjelaskan panjang lebar sama dengan luas
kaya rumus persegi panjang. Kata beliau, “duduk sama rendah berdiri sama
tinggi” itu digunakan dalam hal proporsional, dalam hal-hal terntentu. Adil
bukan sama rata. Adil adalah menempatkan sesuatu pada porsinya, dan secara
proporsional.
Misal uang saku anak SMA berbeda dengan uang saku anak SD.
Misal uang saku anak SMA 5 ribu (dikit amat ya) masa iya anak SD mau dikasih
uang saku juga 5 ribu. Tentunya lebih sedikit. 500 perak mungkin. (ya kali
jaman sekarang 500 perak dapet apa). Adil kah itu? ya adil. Karena kebutuhan
anak SMA sama SD berbeda.
“sekarang kita lihat pada upacara tadi.” Lanjut bapak,
sambil meniup menghisap rokoknya. Ada yang duduk di pendopo, ada juga
yang panas-panasan. Adil kah itu? ya adil. Karena porsinya udah sesuai. Mereka
yang panas-panasan adalah guru luar biasa. Sedangkan yang ngadem dipendopo itu
guru luar biasa yang mendapat tugas tambahan lagi. Mungkin sebagai orang penting di organisasi PGRI.
sini adem, situ panas. sumber |
Kita liat upacara kalau agustusan. SBY upacaranya diatas
panggung, adem, ada kipasnya lagi. Sedangkan para tentaranya kepanasan karena
upacara di halaman istana. Masa kita mau ngomong itu gak adil dan SBY curang?
Ya gak lah. Wajar lah dia kan presiden. Tempatnya di panggung, jadi Pembina
upacara, adem.
gak kuat panasnya, Ndan! sumber |
Ane manggut-manggut.
Wah tambah ilmu lagi nih. Sebenarnya sih ane udah tau dari
lama teori ini. Tapi ane baru tau praktiknya kaya gimana. Adil bukan
menyamaratakan. Tapi adil menempatkan sesuatu sesuai porsinya.
porsi KFC sama porsi warteg aja beda. Bayarnya juga beda.
Meskipun KFC menunya secuil bayarnya mahal dan warteg nasinya banyak bayarnya
murah, itu sudah adil. Yang penting adalah kalau mau nambah ya bayarnya juga
nambah.
Adil itu...
Reviewed by Tomi Azami
on
14:44
Rating:
No comments:
mau main balik gimana wong alamatmu gak ada