Tips Sukses PPL

Seperti kita ketahui bersama (bahasane keren), semester tua identik dengan kerja praktek. Namanya bervariasi ada yang namanya PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), PKL (Praktek Kerja Lapangan), magang, dan mangkal. Oke yang terakhir tadi ane ngarang.

Terkait menjalani kerja praktik. Ane sudah banyak makan garam. Saking banyaknya pipis ane rasanya asin. Gak percaya? Mau icip-icip?
Dan sebagai mahasiswa budiman, ane akan membagi tips sukses PPL ala chef Tomi. Tau sukses dan tidaknya apa emangnya tom?
Menurut ane, hal yang paling menjadi tolok ukur adalah, seberapa banyak orang yang menangisimu ketika penarikan PPL, dan seberapa banyak yang minta foto sama kamu, nge-ett, follow atau sms kamu. Tentu kamu pengin dong jadi seleb sehari. apalagi bagi yang jurusan kependidikan kaya ane, kan PPL nya di sekolah tuh, pada kepengin dong dikerubutin murid seharian.

gurunya udah tua, sengaja, biar kalian ngerasa udah tua :v

Oke langsung saja tanpa berasam-basa-basi. Awali dengan basmalah

Segala sesuatu jika diawali dengan basmalah, insya Allah berkah. Basmalah udah kaya ajian sakti untuk memperlancar haid segala kegiatan yang kita lakukan.

Jaga Penampilan

Dalam PPL, kesan pertama sangat berarti. Maka dari itu penampilan wajib dijaga. Sebelum berangkat mandi dulu, tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi jangan lupa menolong ibu, itu kalau kamu dirumah. Kalau ngekos gak bareng ibu, ya udah ga usah dipaksain. Parfum juga mendapat perhatian penting. Parfumnya kalau bisa jangan pake downy, karena nanti baju kamu malah jadi basah. Wangi sih tapi basah kuyup.

Selalu Nurut

Namanya juga kerja praktek. Berarti statusnya lagi "ngabdi" lagi ngawula kalau bahasa jawanya. Nah namanya ngabdi ya harus nurut jika diperintah bos. meskipun misalnya kita sebenarnya gak bisa apa yang diperintahkan bos, jangan sampai menolak. Terima dulu jobnya, kalau gak bisa, Tanya. Minta bimbingan. Kan kata peribahasa "malu bertanya sesat di timeline"

Bergaul dengan Orang-orang Sekitar

Ini penting. jangan sampai kamu hanya sibuk dengan kerjaan atau malah sibuk dengan duniamu sendiri, ntar dikira autis malah. Bergaul lah dengan lingkungan atau orang-orang disekelilingmu. Bergaul juga ada etikanya

-> Harus bisa menempati diri
Maksudnya disini menjaga sopan santun. Bercanda dengan temen gila kamu dengan orang yang baru kenal itu kudu dibedain. Berpura-pura lah tertawa atau bahasa kerennya berpartisipasi dalam tertawa ketika lawan bicara melemparkan guyon yang menurut kamu garingnya level krispi.

--> Kalau bercanda harus disesuaikan dengan umur si lawan bicara
Misal ane yang jurusan kependidikan, pas bergaul dengan siswa. Ya bercandanya sesuai dengan umur dan tingkat pemahaman mereka. Kita juga harus tau apa yang lagi nge-hits sekarang ini. biar bisa ngimbangin. Soalnya biasanya siswa jauh lebih tau yang lagi booming dibanding gurunya.

MURAH SENYUM

Inilah mother of penting dari semuanya. Kamu gak perlu jadi Eli Sugigi atau Ronaldinho untuk bisa dibilang murah senyum. Cukup pasang wajah senyum termanismu, terutama jika papasan di lingkungan tempat kamu ngabdi. Kamu gak bakalan diterima di lingkungan barumu jika kamu pelit senyum. Apalagi jika kamu memasang wajah kuburan dengan tatapan ingin membunuh, beuhh bakalan ditolak mentah-mentah dilingkungan kerja praktikmu.

 

Oke itu tadi sedikit tips sukses kerja praktik a.k.a PPL. Bukannya menggurui dan sok keren, tapi ane hanya mencoba sharing agar kamu juga bisa sukses PPL. Semuanya gak akan bermakna tanpa adanya kerja keras dari kamu sendiri, peserta PPL.

Siapa tau dengan melihat performa kamu pas PPL ditambah tips maha keren dari ane bisa membuka pintu rejekimu. ketika penarikan, bos meminta kamu stay lebih lama, atau ada kata-kata “setelah lulus masukan lamaran kesini aja mas,” dari si bos. Aamiin. Tentu itu harapan kamu semua kan?

-sumber gambar