[Review] Monsters University

Dari judulnya aja udah kebayang kan gimana ceritanya? Ada universitas yang isinya monster semua. Ya udah itu aja. Tamat.

Oke, #focus.

Kalian tahu Monsters Inc? nah film ini bisa dibilang adalah seri sebelumnya. Tokoh utamanya pun sama, Mike Wazowski, si monster yang matanya segede badan. Dan Jimmy Sullivan, monster tinggi besar berbulu ijo keibu-ibuan keabu-abuan.

Film ini bercerita tentang kehidupan Mike Wazowski dan Jimmy Sullivan selama di universitas dan kenapa Mike dan Sullivan bisa masuk Monsters Inc. Perusahaan top di dunia monster. Kalau di dunia nyata, mungkin kayak Google.

Mike rajin belajar demi masuk Jurusan Menakuti. Segala teori menakuti dengan beragam tipe anak yang akan ditakuti, dia kuasai. Tapi wujudnya Mike sama sekali gak menakutkan. Doi unyu gila.

 

Mike nunjukin kepintaranannya

 

Sementara Sullivan datang ke Monsters University (MU) membawa nama besar marga keluarganya, Sullivan. Marga Sullivan udah terkenal sebagai jagonya dalam menakuti. Makanya ketika Sullivan masuk kelas Menakuti, doi songongnya minta ditabok. Sully sendiri tidak menguasai teori apapun, tapi wujudnya udah menakutkan. Baginya teori tidak penting, cukup meraung kenceng aja.

Masalah dimulai ketika Mike dan Sullivan terlibat pertengkaran dan mengakibatkan tabung energi, yang buat nyimpan hasil teriakan anak, punya Dekan jatuh dan hancur. Oh iya Dekan juga tahu Mike Wasowski wujudnya tidak menakutkan dan menurutnya tidak pantas berada di Jurusan Menakuti yang merupakan Jurusan terakreditasi A oleh BAN-PT.

Mulai bertengkar

Mike dan Sully pun dikeluarkan dari jurusan sama Bu Dekan. Mereka masuk ke Jurusan Desain. Mempelajari desain pintu buat menghubungkan dunia monster dan dunia manusia.

Mike Wasowski, yang dari awal datang ke MU pengin banget di Jurusan Menakuti, lulus, lalu kerja sebagai tukang menakuti di Monsters Inc, sempat frustasi. Doi berusaha keras membuktikan kepada Dekan bahwa keputusannya salah. Menurut Mike, semua monster berhak di Jurusan Menakuti.

Mike berjuang lewat jalur lomba menakuti tingkat kampus yang disponsori oleh dekan. Format pesertanya grup diisi 5 monster dan disitulah Mike dan Sully mulai bersama lagi meski masih suka berdebat.

Penasaran kan gimana ribetnya nyatuin mereka. Yang satu nguasain teori tapi unyu, satunya beranggapan yang penting wujud dan kerasnya raungan. 

Apakah Mike dan Sully berhasil masuk lagi di Jurusan Menakuti? Tonton aja deh film jebolan Disney ini.

Endingnya gak terduga banget. Film ini sukses bikin perasaan penonton campur aduk, err seenggaknya gue ya. Gue sendiri pas nonton, “yah kok gitu sih, harusnya gini.” Eh pas mau ending rasa kecewa hilang.

Disney emang selalu bikin salut. Settingannya bener-bener kayak universitas beneran. Gedungnya, jurusannya, sistem perkuliahannya. Yang bikin salut lagi, dari semua monster di sono, gak ada satupun yang wujudnya sama. Gila parah.

Film ini recommended banget. Oh iya, bagi kalian yang belum pernah sama sekali menonton Monsters Inc, jangan khawatir. Monsters University dapat dinikmati bagi mereka yang sama sekali gak tahu Monsters Inc. Banyak quotes yang cihuy juga lho. Nonton deh.